w2nnews.com– Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dan tim gabungan mengunjungi Kabupaten Pesisir Barat dalam rangka program pengembangan kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA), Gerakan Masyarakat Lampung bebas stunting dan pengelaran pasar murah tahun 2020. Acara tersebut berlangsung di Pekon Pagar Bukit, Kecamatan Bengkunat, pada senin, (20/01/ 2020).
Kedatangan wakil Gubernur Lampung di sambut langsung oleh Bupati Kabupaten Pesisir Barat, Agus Istiqlal,awakil Bupati dan sejumlah pejabat daerah setempat.
Pembukaan Kegiatan ini diawali dengan acara senam berjaya selama lebih kurang 30 menit. Kemudian wakil gubernur, didampingibBupati dan wakil Bupati mengunjungi stand yang ada di lokasi berlangsungnya acara.
Dalam sambutannya, Agus Istiqlal menyampaikan atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pesisir Barat mengucapkan selamat datang kepada Wakil Gubernur Lampung beserta tim gabungan opd Provinsi Lampung yang telah berkenan hadir melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Barat.
” kami sangat berharap, kunjungan ibu wakil gubernur membawa berkah dan harapan untuk kemajuan daerah dan perbaikan kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan melalui program pengembangan kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA), gerakan masyarakat lampung bebas stunting dan pasar murah, ” Ujar Bupati.
Lanjutnya, Dalam rangka mendukung percepatan pelaksanan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Kabupaten Pesisir Barat telah menjalan sejumlah program yaitu:
pengembangan kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA), Pencanangan KLA Kabupaten Pesisir Barat mulai dilaksanakan pada tahun 2017, yang anggotanya terdiri dari 30 wakil dinas/ lembaga terkait.
Menurut bupati, Demi mewujudkan KLA ada beberapa indikator yang harus dipenuhi kabupaten Pesisir Barat telah melakukan beberapa upaya yaitu:
1. dengan melakukan sosialisasi ke kecamatan dan pekon se-kabupaten Pesisir Barat.
2. mendorong peran orangtua dalam menjaga anak-anak serta menjamin pemenuhan pendidikan anak.
3. pemberian makanan tambahan untuk anak dibeberapa sekolah dasar sebagai upaya meningkatkan kesehatan gizi anak.
4. mendorong masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan ramah untuk anak-anak.
” kedepannya Kabupaten Pesisir Barat akan terus mengupayakan terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) menjadi lebih baik lagi, “Ucap Bupati.
Selain itu, Agus Istiqlal menyampaikan bahwa untuk mendukung program gerakan masyarakat Lampung Bebas Stunting, Pemerintah Pesisir Barat terus melakukan pengontrolan gizi balita dari tahun 2018 hingga sekarang tahun 2020.
Berikut beberapa upaya yang telah dilakukan Kabupaten Pesisir Barat dalam mengatasi stunting. upaya tersebut adalah:
1. peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi berupa akses air minum yang aman dan sanitasi yang layak.
2. peningkatan akses keluarga berencana dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan.
3. peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktek pengasuh gizi ibu dan anak melalui sosialisasi dan penyuluhan dinas kesehatan.
4. penyediaan makanan tambahan yang bergizi serta pemberian suplemen gizi pada ibu hamil dan anak balita.
5. peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat.
” Dengan adanya upaya tersebut, diharapkan masyarakat kabupaten Pesisir Barat dapat terbebaskan dari masalah stunting, “tandasnya.
Di penghujung acara ketahui acara, dilaksanakan penandatanganan, yaitu nota kesepakatan komitmen bersama melibatkan anak dalam pemerintahan.(Angga)