W2NNEWS.COM — proyek pengaspalan lapisan penetrasi (lapen) ruas jalan milik Pemkab Mesuji di Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji tepatnya dari Desa Margo Jadi Sampai ke Desa Tanjung Menang yang pengerjaan nya diduga asal jadi membuahkan hasil dengan kondisi aspal lapen yang mulai rusak, hal ini sungguh sangat nemperihatinkan. terlihat dilokasi proyek jalan lapen ini, batu krikilnya sudah mulai mengelupas, mulai berlubang lagi, dan terlihat juga aspal lapen mengempal, (05/10).
Data yang pernah dihimpun media ini, bahwa rekanan yang mengerjakan proyek adalah CV. DARMA MULTIGUNA, dengan pagu anggaran Rp.1,5 milyar lebih. dari keterangan para warga setempat bahwa Pihak Rekanan menghentikan pengerjaan nya sudah seminggu yang lalu.
Beberapa hari yang lalu. Hariyanto, anggota PPTK Dinas PU Mesuji pernah mengatakan saat di tanyai media ini terkait hasil pemeriksaan (opname) volume pekerjaan proyek lapen ini yang terakhir dikarenakan pihak rekanan mengajukan pencairan(PHO).
“yang megang hasil opname kemarin rekan saya Prima, Dan hasil opname itu belum di persentasekan/dihitung. Kebetulan juga rekan saya Prima sedang ijin tidak masuk karena ada acara keluarga yang mendasak,” ujar hariyanto.
bersamaan dengan itu, Agung Subandara, Kabid Bina Marga PU Mesuji, menjelaskan melalui via BBM nya kepada media ini saat ditanyai Hal ini.
“Aku belum galak opname. Masih aku suruh neruske gawean,” jelas agung melalui via bbm.
di artikan pernyataan agung ini bahwasanya ia memerintahkan pihak rekanan untuk melanjutkan pekerjaan, karena agung menilai pekerjaan ini belum selesai dan tidak dapat di PHO.
Selasa 4 oktober 2016 kemarin, terlihat di lokasi Proyek lapen, 2 Orang Pengawas Konsultan sedang memeriksa pekerjaan dan mencatat hasil pemeriksaanya.
“kami sedang memvalidkan data pekerjaan kami sebagai konsultan pengawas proyek ini. dan segera mungkin pekerjaan ini di cairkan(PHO) Pemda Mesuji,” jelas 2 orang konsultan saat di konfirmasi media ini.
hal ini menimbulkan dugaan negative media ini terhadap Agung Subandara, Kabid Bina Marga PU Mesuji.
Spontan Media ini menghubungi Agung Subandara mealui via telpon untuk menanyakan hal ini.
” memang benar pihak rekanan mengajukan PHO, tetapi saya tolak dan sata perintahkan rekanan untuk melanjutkan pekerjaan nya. biarlah pihak konsultan pengawas memeriksa atau mengukur, memang itu pekerjaan mereka. yang pastinya tidak akan terjadi PHO tanpa adanya perintah atau persetujuan dari saya,” jelas agung.
kepastian kabar ending proyek lapen ini masih di pertanyakan? apakah sudah di PHO atau belum di PHO?. sementara rekanan sudah tidak lagi melanjutkan pekerjaan dan sudah mengajukan pencairan/PHO. kondisi aspal lapen tersebut pun Mulai Rusak.
Puluhan Warga setempat menyatakan kecewa dengan proyek Lapen ini, Karena baru hitungan Hari aspal lapen ini sudah mulai hancur. warga setempat berharap agar pihak PU Mesuji menyikapi dan mengambil tindakan yang tidak berpihak kepada rekanan (kongkalikong). karena diduga volume pekerjaan aspal lapen tersebut kurang dari ketentuan kontrak.
(gst).